Kamis, 04 Oktober 2012

Mengoptimalkan Kecerdasan Anak

Mengoptimalkan Kecerdasan Anak
Disarikan dari buku Eileen Rahman "Mengoptimalkan Kecerdasan Anak"

Beberapa orang tua masih menganggap IQ adalah sebuah ukuran kecerdasan anak. Padahal, IQ hanya mengukur sebagian kecil saja dari kecerdasan anak, antara lain kemampuan matematis, membayangkan ruang, menghubungkan pola, dan semacamnya. IQ tidak bisa mengukur kreativitas, kemampuan sosial, dan kearif...
an.

Dalam buku ini dituliskan bahwa anak yang cerdas adalah anak yang bisa bereaksi secara logis dan berguna terhadap apa yang dialaminya di lingkungannya. Di dalam pikirannya, pengalaman ini diubah menjadi kata-kata atau angka. Misalnya saja ia bangun pagi dan melihat ke luar jendela awan mulai hitam, ia akan berpikir untuk menyiapkan payung/jas hujan bila hendak pergi hari itu.

Jadi, apa saja yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kecerdasan? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Perkenalkan cara membaca (yang efektif--tambahan dari saya), cara belajar, dan cara mengulang. Misalnya dengan menggaris bawah kata-kata yang penting, atau membaca keras-keras, dan sebagainya. Segera betulkan bila anak salah membaca, mengulang dan menarik kesimpulan sebuah buku.

2. Tingkatkan cara belajar, cara membaca, dan cara mengulang. Bantu si anak dengan kartu belajar misalnya.

3. Perkenalkan strategi. Misalnya suatu hari jalanan begitu macet, dan Anda mengajarkan kepada anak-anak menempuh jalan tikus (strategi menghindari macet).

4. Mengambil Keputusan yang rasional. Contohnya, apabila seorang anak memiliki uang yang cukup banyak (mungkin karena tabungannya) dan dia ingin membelanjakan mainan yang cukup mahal, berilah pertimbangan rasuional yang dapat mempengaruhi keputusannya.

5.Mencetuskan ide selancar mungkin. Memancing ide anak di beberapa masalah sederhana juga baik untuk mengoptimalkan kecerdasan mereka.

6. Mindmapping. Misalnya, membiasakan anak mendeskripsikan konsep dengan cara menggambarkannya secara bebas, baik dengan kata-kata, warna, atau gambar.

7. Perbendaharaan kata-kata. Kenalkan anak kepada perbendaharaan kata yang tepat. Misalnya saat si anak bilang 'air panas' padahal airnya suam-suam kuku, katakanlah itu 'hangat' namanya.

8.Berpikir sambil membayangkan. Misalnya, ajak anak bercerita sambil membayangkan anda dan dia sedang berada di pegunungan Alpen yang dingin dan tinggi, bayangkan suasana yang ada di sana.

9. Humor.Humor ternyata juga mengoptimalkan kecerdasan anak. (Ambillah cerita-cerita nyata yang mengandung humor, bukan cerita karangan yang Anda karang agar dia tertawa--pendapat saya)

10. Menggambar. Ajak si anak menggambar sesuai khayalan dan keinginannya. (dengan memperhatikan aturan-aturan syar'i nya--pendapat saya)

11. Berpikir kritis. Ajak si anak memperhatikan gejala di sekitar mereka, mengamati kupu-kupu, bagaimana perbedaannya dengan ngengat.

12. Asosiasi. Misalnya saat melihat awan sore hari yang begitu macam-macam bentuknya, ajak si anak membayangkan bentuk awan tersebut.

13. Tantangan. Ajak si anak dengan tantangan menaklukkan kode rahasia buatan Anda, atau berlomba membersihkan mainan.

14.Permainan. Ajak mereka bermain dampu bulan, congklak, lompat tali, dan sebagainya, perkenalkan pada aturan-aturannya.

15. Mainan. Beberapa mainan juga bisa mengoptimalkan kecerdasan anak, misalnya alat-alat dapur yang digunakan untuk bermain jual-jualan.

Semoga bermanfaat--saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar